Tugas Marketing Strategic Planning
Nama : CITRA YOGA SIDHI. (0910220072)
Kelas : BA
Kelas : BA
Executive summary
J.CO Donuts merupakan toko donat yang
datang dari Indonesia. Toko ini khususnya menjual donat dan kopi.
Syarikat ini dimiliki dan diurusi oleh Johnny Andrean. Dia merupakan
seorang pendandan rambut yang terkenal. J.CO
donuts & coffee ini mulai berdagang pada tahun 2005. Selain donat,
J.CO juga menghidangkan kopi Arabica yang diolah dari biji kopi yang ditanam di Brazil dan Indonesia lalu diproses di Itali. Firma
ini pernah dikritik karena meniru gaya Krispy Kreme, sebuah penjual
donat Amerika Serikat. Namun begitu, di Asia Tenggara, J.CO mendahului
Krispy Kreme dan pesaing-pesaing lain dari segi jualan.
PT. J.CO Donuts and Coffee didirikan oleh Johnny Andrean yang sebelumnya terkenal sebagai pengusaha salon yang sukses. Tak kurang dari 168 jaringan salon dan 41 sekolah salon dimilikinya, namun insting sang penata rambut kemudian membawanya terjun ke bisnis makanan. Sejak tahun 2003 ia aktif mengembangkan J.CO. J.CO adalah produk dalam negeri dengan menggunakan konsep dari luar negeri dan disempurnakan dengan modernisasi dan kualitas terbaik. J.CO ditujukan untuk menyerbu pasar asing. Persiapan J.CO membutuhkan waktu yang lama. Selama 3 tahun Johnny Andrean dan timnya mempelajari bisnis donat, mengeksplorasi resepnya, serta melakukan riset pasar dan sampling. Johnny meluncurkan J.CO dengan konsep "apa yang disukainya dan hal ini bisa diterima masyarakat".
PT. J.CO Donuts and Coffee didirikan oleh Johnny Andrean yang sebelumnya terkenal sebagai pengusaha salon yang sukses. Tak kurang dari 168 jaringan salon dan 41 sekolah salon dimilikinya, namun insting sang penata rambut kemudian membawanya terjun ke bisnis makanan. Sejak tahun 2003 ia aktif mengembangkan J.CO. J.CO adalah produk dalam negeri dengan menggunakan konsep dari luar negeri dan disempurnakan dengan modernisasi dan kualitas terbaik. J.CO ditujukan untuk menyerbu pasar asing. Persiapan J.CO membutuhkan waktu yang lama. Selama 3 tahun Johnny Andrean dan timnya mempelajari bisnis donat, mengeksplorasi resepnya, serta melakukan riset pasar dan sampling. Johnny meluncurkan J.CO dengan konsep "apa yang disukainya dan hal ini bisa diterima masyarakat".
Pada 26 Juni 2005, J.CO mulai beroperasi pertama kali di Supermal
Karawaci, Tangerang dan kemudian langsung membuka outlet
sebanyak-banyaknya. Dalam waktu setahun, J.CO telah punya 16 buah gerai
dengan 450-an orang karyawan untuk gerai saja. Tujuh gerai terdapat di
Jakarta dan sisanya di Bandung, Surabaya, Makassar, dan Pekanbaru.
Dalam waktu dekat mereka akan buka di Palembang, Batam, Manado, Bogor, Medan, dan Bali, dan ada keinginan juga untuk go international pada tahun 2007 dengan pilihan lokasi di Australia, Hongkong, atau Singapura.
Dalam waktu dekat mereka akan buka di Palembang, Batam, Manado, Bogor, Medan, dan Bali, dan ada keinginan juga untuk go international pada tahun 2007 dengan pilihan lokasi di Australia, Hongkong, atau Singapura.
Sesuai dengan namanya, J.CO mempunyai produk makanan berupa donat dan produk minuman berupa kopi atau the yang panas maupun dingin. Yang diunggulkan oleh J.CO adalah produk
makanannya, yaitu donat. Saat ini J.CO telah meluncurkan beberapa varian
rasa dari donat.
Sejak J.CO pertama kali dibuka 26 Juli 2005 lalu di Jakarta, orang-orang masih berebut antri untuk membeli donut-nya. Sampai hari ini, J.CO telah membuka 11 gerai yang tersebar di Jakarta (7 gerai), Surabaya (1), Bandung (2), dan Makassar (1). Segeran menyusul: Medan, Bali, Pekan Baru, Bogor, dan Batam. Karena letaknya sering di pusat-pusat perbelanjaan kelas menengah ke atas dan suasana gerainya yang memancarkan aroma kemewahan, banyak yang berpikir J.CO adalah franchise dari luar negeri. Padahal, J.CO yang bernama resmi J.CO Donuts & Coffee tersebut adalah produk asli putra Indonesia, Johnny Andrean. Johnny Andrean tentu saja bukan nama asing di telinga kita. Selain membuka usaha salon
yang saat ini sudah memiliki lebih dari 200 cabang, Johnny Andrean juga membeli franchise BreadTalk
dari Singapura. Menurut sebuah artikel di Harian Kompas, ide untuk mendirikan J.CO sudah ada sejak lima tahun lalu. Karena menyukai donut, Johnny sering berpikir bagaimana menjadikan donut sebagai sebuah gaya hidup. Setelah melakukan survei, Johnny menemukan kebanyakan gerai yang menjual donut tidak menjual minuman yang enak. Selain itu, masyarakat sekarang lebih sadar kesehatan. Berbekal pengetahuan tersebut, Johnny akhirnya memutuskan menggabungkan donut yang lebih sehat (tidak terlalu manis) dengan minuman berkualitas.
yang saat ini sudah memiliki lebih dari 200 cabang, Johnny Andrean juga membeli franchise BreadTalk
dari Singapura. Menurut sebuah artikel di Harian Kompas, ide untuk mendirikan J.CO sudah ada sejak lima tahun lalu. Karena menyukai donut, Johnny sering berpikir bagaimana menjadikan donut sebagai sebuah gaya hidup. Setelah melakukan survei, Johnny menemukan kebanyakan gerai yang menjual donut tidak menjual minuman yang enak. Selain itu, masyarakat sekarang lebih sadar kesehatan. Berbekal pengetahuan tersebut, Johnny akhirnya memutuskan menggabungkan donut yang lebih sehat (tidak terlalu manis) dengan minuman berkualitas.
Analisis Situasi
Produk
DONAT
YOGURT
Salad
Kopi
SWOT J.CO Donuts & Coffee
J. CO Donuts & Coffee dimiliki dan dikelola oleh Johnny Andrean Group. J. CO Donuts & Coffee ini
terinspirasi dari donat di Amerika Serikat. Johnny Andrean pada awalnya
berkeinginan membeli franchise donat AS, namun ia menemukan beberapa
kelemahan produk, yaitu pada bahan dasar dan proses produksi yang kurang
dalam hal kontrol kualitas, sehingga ia mengurungkan niatnya. J.CO
Donuts & Coffee mempunyai SWOT
(Strenght,Weaknesses,Opportunities,Threats) . Streght (Kekuatan) dalam
JCO Donuts & Coffee
ini adalah JCO sebagai market leader, CO-Branding yang kuat membuat
J.CO Donuts&Coffee semakin dapat memperluas usahanyabahkan sampai ke
pasar asia dan banyaknya peminat yang menyukai, Varian Rasa, Diversifikasi Product. Weaknesses(Kelemahan) dalam J.CO Donuts&Coffee harganya terlalu mahal , mungkin karna kualitas dan rasa yang dibuat oleh J.CO Donuts&Coffee sendiri berbeda dengan donat lainnya jadinya harganya mahal . Opportunities (Kesempatan/Peluang) dalam JCO Donuts & Coffee banyaknya
konsumen yang menyukai makanan ini, dan Peluang usaha yang di dapat
sangatlah bagus , karena dengan adanya berbagai macam produk J.CO
Donuts& Coffee yang banyak disukai oleh konsumen. Threats (Ancaman)
dalam dalam JCO Donuts & Coffee banyaknya pesaing โ pesaing sekarang seperti DunkinโDonuts, saingan donat.
Strategi pemasaran menggunakan analisa STP dan Diferensiasi untuk J.CO
Segmenting , Targeting, and Positioning JCO Donuts and Coffee .
Segementasi
Segmentasi Pasar dalam
J.CO Donuts and Coffee adalah segmen menengah โ atas dengan gaya hidup
dinamis,muda,plus modern. Anak muda yang baru mulai kerja dan memiliki
tingkat konsumsi yang tinggi serta mencari gaya hidup, dan rentang waktu
usia 22-27 tahun untuk segmentasi minuman dan usia 20-35 tahun untuk
segmentasi makanan. Segmenting dibagi menjadi 4 yaitu :
a) Segmentasi Geografis
Wilayah
pemasaran J.CO Donuts & Coffee saat ini tak hanya di Indonesia,
akan tetapi juga meluas ke negara lain seperti Malaysia, Singapura,
Filipina, dan Australia. Ke depannya J.CO Donuts & Coffee akan go international untuk memperluas pasar. J.CO Donuts & Coffee cenderung menyasar wilayah urban.
b) Segmentasi Demografis
Umur : 18-45 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan
SES : A,B
c) Segmentasi Psikografis
Segmentasi
ini didasarkan pada penggolongan kelas sosial, gaya hidup, atau ciri
kepribadian lainnya. J.CO Donuts & Coffee menyasar kelas sosial
menengah hingga menengah ke atas dengan gaya hidup modern, menggemari
aktivitas sosial serupa hanging out di kafe, serta menggemari makanan dan minuman dengan brand premium.
d) Segmentasi Perilaku
Segmentasi
ini didasarkan pada tingkat pengetahuan, sikap penggunaan atau
tanggapannya terhadap suatu produk. Segmentasi ini dapat dibedakan atas
dasar: kesempatan penggunaan, manfaat yang dicari, status pemakai, dan
tingkat pemakaian.
J.CO
Donuts & Coffee tidak mengenal kesempatan penggunaan. Sedangkan
dari sisi manfaat yang dicari, ia dapat menjadi lambang status dan
instrumen pemenuhan cita rasa masyarakat. Selain itu, J.CO Donuts &
Coffee menyasar konsumen potensial dan konsumen tetap brand pesaing untuk memperluas pasar serta tidak mengenal tingkat pemakaian.
Targeting
Target
utama JCO adalah kaum muda dan keluarga yang usia anggota keluarga
kurang dari 55 tahun. Ini bias kita lihat dari desain konter JCO dan
kemasan produknya yang berwarna cerah tapi tidak norak dan sesuai dengan
kalangan konsumen menengah ke atas.
Positioning
Posisi JCo saat ini dipasaran adalah market leader, karena saat ini JCO sebagai perusahaan donat nomor satu di Indonesia , Hal ini tidak berlebihan Karena mengingat bahwa saat ini jika konsumen ingin makan donat dan nongkrong J.Co menjadi salah satu alternative pilihan mereka. Tidak hanya sebagai snack yang disantap untuk nongkrong J.Co juga menjadisnack favourite keluarga dari anak- anak sampai orangdewasa pun suka dengan donat J.Co
J.Co tidak dapat dikatakan sebagai market pioneer karena J.Co bukan merupakanperusahaan yang menjual donat pertama kali. Meskipun J.Co bukan yang pertama tetapiJ.co
dapat menjadi yang paling unggul jika di bandingkan dengan pesaing-
pesaingnya. Halini dapat juga dilihat berdasarkan harga produk. Harga
J.Co menjadi patokan sebagai leader price. Jika harga J.Co naik, maka pesaing- pesaingnya juga akan menaikkan harga. Olehsebab itu posisi J.Co saat ini sebagai market leader.
DEFERENTIATION
Tidak semua perusahaan tidak menemukan banyak peluang untuk mengadakanperbedaan atas tawarannya dan memperoleh keunggulan kompetitif. Beberapa perusahaanmenemukan banyak keunggulan kecil yang mudah ditiru oleh pesaing dan, karenanya sangat mudah rapuh. Penyelesaiannya bagi Perusahaan ini adalah terus mengidentifikasi keunggulan โ keunggulan potensial baru dan mengintroduksinya satu per satu untuk membuat para pesaing kebingungan atau kacau balau. Perusahaan- perusahaanini
tidak berharap akan memperoleh satu keunggulan besar yang permanen,
akan tetapibanyak keunggulan kecil yang dapat diperkenalkan untuk
memenangkan market- shareselama suatu kurun waktu tertentu. Tawaran suatu pasar dapat dibedakan menurut produk,layanan, personil, atau citra.
Dalam hal ini J.Co melakukan strategi deferensasi produk, diferensasi layanan, dan deferensasi personil. Di mana dapat dilihat dengan melakukan strategi deferensasi yangtepat J.Co dapat memposisikan perusahaannya sebagai market leader. Dan dengan strategi .
Deferensasi
yang tepat pulalah para pesaing- pesaing J.Co tidak dapat menjadi
competitor yang cukup tangguh bagi J.Co. Deferensasi produk yang
dilakukan J.Co adalah denganmembuat donat yang sangat empuk dan
mempunyai rasa yang khas yang tidak di milikioleh pesaingnya. Deferensasi layanan dari J.Co adalah J.Co sangat mengutamakan kualitaspelayanan terhadap para customer.
makasih ya..
BalasHapusMkasih yah membantu tugasku banget...๐๐
BalasHapusLucky Club Casino Site - Get Free Spins - Lucky Club.live
BalasHapusLucky luckyclub Club Casino site. Lucky Club Casino has been in operation since 2015 and has been rated by the Gambling Commission as a great choice of games and
Casino Site - Lucky Club
BalasHapusThe Lucky luckyclub Club is the official site for the Lucky Club from the UK and Ireland. Get the best casino site bonus and free spins now! Rating: 5 ยท โ10 votes